5. SISTEM SIRKULASI
~ Peredaran Darah Jantung
Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atrium dekstra yang datang dari seluruh tubuh. Arteri pulmonalis membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke paru-paru (pulmo).Antara ventrikel sinistra dan arteri purmonalis terdapat katup valvula seminularis arteri
pulmonalis. Vena
pulmonalis membawa darah dari paru-paru masuk ke atrium sinistra. Aorta membawa darah dari ventrikel sinistra ke seluruh tubuh.Pada
batas antara ventrikel sinistra dan aorta terdapat sebuh katup valvula
seminularis aorta.
~
Arteri
Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh bagian dan alat tubuh, Pembuluh darah arteri yang paling besar yang keluar dari ventrikel sinistra disebut Aorta. Arteri ini mempunyai dinding yang kuat dan tebal tetapi sifatnya elastis dan terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
1. Tunika Intima/Interna :
Lapisan yang paling dalam sekali hubungan dengan darah dan terdiri dari
jaringan endotel.
2. Tunika media : Lapisan
tengah yang terdiri dari jaringan otot yang bersifatnya elastis dan termaksud
otot polos.
3. Tunika
eksterna/adventisia : Lapisan yang paling luar sekali terdiri dari jaringan
ikat gembur yang berguna menguatkan dinding arteri.
Arteri yang paling besar
didalam tubuh yaitu aorta dan arteri pulmonalis, garis tengahnya kira-kira 1-3
cm. Arteri ini mempunyai cabang-cabang ke seluruh tubuh yang disebut arteriola
yang akhirnya akan menjadi pembuluh darah rambut (kapiler).
Arteri mendapat darah dari darah yang mengalir didalamnya, tetapi hanya untuk tunika intima.Sedangkan untuk lapisan lainnya mendapat darah dari pembuluh darah yang disebut vasa vasorum.Di samping itu arteri dapat mengecil dan melebar (konstruksi dan dilatasi) disebabkan oleh pengaruh saraf dari susunan saraf otonom yang disebut vasomotor (vasodilator dan vasokonstruktor).
Arteri mendapat darah dari darah yang mengalir didalamnya, tetapi hanya untuk tunika intima.Sedangkan untuk lapisan lainnya mendapat darah dari pembuluh darah yang disebut vasa vasorum.Di samping itu arteri dapat mengecil dan melebar (konstruksi dan dilatasi) disebabkan oleh pengaruh saraf dari susunan saraf otonom yang disebut vasomotor (vasodilator dan vasokonstruktor).
Vena (pembuluh darah balik)
merupakan pembuluh darah yang membawa darah dari bagian/alat-alat tubuh masuk
ke dalam jantung. Tentang bentuk susunan dari juga pernapasan pembuluh darah
yang menguasai vena sama dengan pada arteri. Katup-katup pada vena kebanyakan
terdiri dari dua kelompok yang gunanya untuk mencegah darah agar tidak kembali
lagi.Vena-vena yang ukurannya besar di antaranya vena kava dan vena
pulmonalis.Vena ini juga mempunyai cabang yang lebih kecil yang disebut venolus
yang selanjutnya menjadi kapiler.
~ Kapiler
- Fungsi Kapiler
1. Alat penghubung antara
pembulih darah arteri dan vena
2.Tempat terjadinya
pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan
3.Mengambil hasil-hasil dari
jaringan
4.Menyerap zat makanan yang
terdapat di usus
5. Menyaring darah yang
terdapat di ginjal
~
Saluran Limfe
Jantung merupakan sebuah
organ yang terdiri dari otot. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena
kalu dilihat dari bentuk dan susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi
cara kerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita ( dipengaruhi
oleh susunan saraf otonomi)
Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) da disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang sibeuk apeks kordis. Letak jantung didalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, di atas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari disebut papila mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
Diantara 2 lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung.Jantung bekerja selama kita masih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang dibawa oleh darah.Pembuluh darah yang terpenting dan memberikan darah untuk jantung dari aorta asendens dinamakan arteri koronaria.
Jantung dipersarafi oleh nervus simpatikus/nervus akselerantis, untuk menggiatkan kerja jantung dan nervus para simpatikus, khususnya cabang dari nervus vagus yang bekerja memperlambat kerja jantung.Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan mengucup yang disebabkan oleh adanya rangkaian yang berasal dari susunan saraf otonom.
Bentuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul (pangkal jantung) da disebut juga basis kordis. Di sebelah bawah agak runcing yang sibeuk apeks kordis. Letak jantung didalam rongga dada sebelah depan (kavum mediastinum anterior), sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, di atas diafragma, dan pangkalnya terdapat di belakang kiri antara kosta V dan VI dua jari disebut papila mamae. Pada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis.Ukurannya lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira-kira 250-300 gram.
Diantara 2 lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai pelicin untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung.Jantung bekerja selama kita masih hidup, karena itu membutuhkan makanan yang dibawa oleh darah.Pembuluh darah yang terpenting dan memberikan darah untuk jantung dari aorta asendens dinamakan arteri koronaria.
Jantung dipersarafi oleh nervus simpatikus/nervus akselerantis, untuk menggiatkan kerja jantung dan nervus para simpatikus, khususnya cabang dari nervus vagus yang bekerja memperlambat kerja jantung.Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan mengucup yang disebabkan oleh adanya rangkaian yang berasal dari susunan saraf otonom.
Rangsangan ini diterima oleh
jantung pada simpul saraf yang terdapat pada atrium dekstra dekat masuknya vena
karva yang disebut nodus sinoatrial (sinus knop simpul keith flak). Dari sini
rangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagian septum kordis
oleh nodus atrioventrikular atau simpul tawara melalui bekas wenkebach. Dari
simpul tawara rangsangan akan melalui bundel atrioventrikular (berkas his) dab
pada bagian cinci yang terdapat atrium dan ventrikel yang disebut anulus
fibrosus, rangsangan akan terhenti kira-kira 1/10 detik.
Seterusnya rangsangan tersebut akan diteruskan ke bagian apeks kordis dan melalui berkas purkinje disebarkan ke seluruh dinding ventrikel, dengan demikian jantung berkontraksi.
Seterusnya rangsangan tersebut akan diteruskan ke bagian apeks kordis dan melalui berkas purkinje disebarkan ke seluruh dinding ventrikel, dengan demikian jantung berkontraksi.
Dalam kerjanya jantung mempunyai tiga periode :
1. Periode konstriksi
(periode sistole). Suatu keadaan ketika jantung bagian ventrikel dalam keadaan
mengucup, Katup Bikus dan trikuspidalis dalam keadaan tertutup valvula
seminularis aorta dan valvula saminularis arteri pulmonalis terbuka, sehingga
darah dari ventrikel dekstra mengalir ke arteri pulmonaslis masuk ke paru-paru
kiri dan kanan. Sedangkan darah dari ventrikel sinistra mengalir ke aorta
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
2. Periode dilatasi (Periode
diastole). Suatu keadaan ketika jantung mengembang.Katup bikus dan
trikuspidalis terbuka, sehingga darah dari atrium sisnistra masuk ventrikel
sinistra dan darah dari atrium dekstra masuk ke ventrikel dekstra.Selanjutnya
darah yang ada di paru-paru kiri dan kanan tubuh melalui vena kava masuk ke
atrium dekstra.
3. Periode istirahat, yaitu
waktu antara periode konstriksi dan dilatasi ketika jantung berhenti kira-kira
1/10 detik. Pada wkatu kita beristirahat jantung akan mengucup sebanyak 70-80
kali/menit. Pada tiap-tiap konstraksi jantung akan memindahkan darah ke aorta
sebanyak 60-70cc.
~ Siklus Jantung
~ Siklus Jantung
Siklus jantung merupakan
kejadian yang terjadi dalam jantung selama peredaran darah. Gerakan jantung
terdiri dari 2 jenis yaitu konstruksi (sistole) dan pengendoran (diastole)
konstruksi dari ke-2 atrium terjadi secara serentak yang disebut sistole atrial
dan pengendorannya disebut diastole atrial.
Lama konstruksi ventrikel
kurang lebih 0,3 detik dan tahap pengendorannya selama 0,5 detik. Konstruksi
kedua atrium pendek.Sedangkan konstruksi ventrikel lebih lama dan lebih
kuat.Daya dorong ventrikel kiri harus lebih kuat karena harus mendorong darah
ke seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah sistemik. Meskipun
ventrikel kanan juga memompakan darah yang sama tetapi tugasnya hanya
mengalirkan darah ke sekitar paru-paru ketika tekanannya lebih rendah.
~ Daya Pompa Jantun
~ Daya Pompa Jantun
Dalam keadaan istirahat
jantung beredar 70 kali/menit.Pada waktu banyak pergerakan, kecepatan jantung
bisa dicapai 150 x/menit dengan daya pompa 20-25 liter/menit.
Setiap menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan dari vena ke jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah sehinggan tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu lama, bisa menjadi edema.
Setiap menit jumlah volume darah yang tepat sama sekali dialirkan dari vena ke jantung. Apabila pengembalian dari vena tidak seimbang dan ventrikel gagal mengimbanginya dengan daya pompa jantung maka vena-vena dekat jantung jadi membengkak berisi darah sehinggan tekanan dalam vena naik dalam jangka waktu lama, bisa menjadi edema.
~
Katup-Katup Jantung
Di dalam jantung terdapat
katup-katup yang sangat penting artinya dalam susunan peredaran darah dan
pergerakan jantung manusia.
1. Valvula bikuspidalis,
terdapat antara atrium dekstra dengan ventrikel dekstra terdiri dari 3 katup.
2. Valvula bikuspidalis,
terletak antara atrium sinistra dengan ventrikel sinistra yang terdiri dari 2
katup.
3. Valvula seminularis
arteri pulmonalis, terletak antara ventrikel dekstra dengan arteri pulmonalis,
tempat darah mengalir menuju ke paru-paru.
4. Valvula seminularis
aorta, terletak antara ventrikel sinistra dengan aorta tempat darah mengalir
menuju ke seluruh tubuh.
~
Fisiologi Otot Jantung
~ Darah
Darah adalah suatu jaringan
tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah yang warnanya merah.Warna merah itu
keadaannya tidak tetap bergantung pada banyaknya oksigen dan karbon dioksida di
dalamnya.Darah yang banyak mengandung karbon dioksida warnanya merah tua.Adanya
oksigen dalam darah diambil dengan jalan bernafas, dan zat ini sangat berfungsi
pada peristiwa pembakaran/metabolisme didalam tubuh. Viskositas/kekentalan
darah lebih kental daripada air yang mempunyai BJ 1,041-1,067, temperatur 38
derjat celcius dan pH 7,37-7,45,
~ Fungsi
Darah
Fungsi darah terdiri atas :
1. Sebagai alat pengangkut,
yaitu :
a. Mengambil oksigen/zat
pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh
b. Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
b. Mengangkat CO2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru.
c. Mengambil zat-zat makanan
dari usus halu untuk diedarkan dan dibagikan ke seluruh jaringan/alat tubuh.
d. Mengangkat/mengeluarkan
zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui
kulit dan ginjal.
2. Sebagai pertahanan tubuh
terhadap serangan penyakit fan racun dalam tubuh dengan perantaraan leukosit
dan antibodi/zat-zat anti racun.
3. Menyebarkan panas ke
seluruh tubuh.
Darah terdiri dari 2 bagian
yaitu :
1. Sel-sel darah
a. Eritrosit (sel darah
merah)
b. Leukosit (sel darah
putih)
c. Trombosit (sel pembeku
darah)
2. Plasma darah, yaitu
cairan berwarna kekuning-kuningan.
~
Golongan Darah
Golongan darah sangat
penting untuk diketahui sehubungan dengan transfusi darah yaitu memasukkan
darah seseorang ke dalam tubuh orang lain melalui pembuluh darah vena.
Transfusi ini bermanfaatn dan diperlukan tetapi jika pekerjaan ini dilakukan
sembarangan sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kematian bagi yang
menerimanya.
Landsteiner
membagi darah ke dalam empat golongan, yaitu :
1. Golongan darah A, yaitu
mempunya aglutinogen A dalam eritrositnya dan mengandung aglutinin beta dalam
serumnya
2. Golongan darah B yang
mempunyai aglutinogen B dalam eritrositnya dan mengandung alfa dalam serumnya
3. Golongan darah AB yaitu
darah yang mempunyai aglutinogen A dan B dalam aritrositnya, dan tidak
mengandung alfa dan beta dalam serumnya
4. Golongan darah O, yaitu
darah yang tidak mengandung aglutinogen (antigen) dan mengandung aglutinin alfa
dan beta dalam serumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar