1. ANATOMI DAN FISIOLOGI
TINJAUAN ANATOMI STRUKTUR TUBUH
Kata anatomi berasal dari bahasa
Yunani ana dan tome, yang berarti memotong atau memisahkan, sehingga lebih komplek
didefinisikan sebagai ilmu mengenai struktur tubuh.
Subdivisi
anatomi secara gwnwral dibagi menjadi:
1. Anatomi
maskroskopik, yaitu ilmu mengenai
struktur tubuh yang dipelajari melalui observasi atau pembedahan tanpa
menggunakan mikroskop.
Bagian
ini terbagi menjadi:
a. Anatomi
regional, yaitu ilmu yang mengenai struktur tubuh yang dipelajari melalui
observasi dengan meggunakan mikroskop cahaya (pembesaran 1.000 sampai 2.000
kali). Organ tubuh yang dapat dilihat melalui cara ini misalnya sel, jaringan
dan organ tubuh lain.
b. Anatomi
ultranskopik, yaitu ilmu yang
mempelajari ultrastruktur sel dengan menggunakan mikroskop elektron (pembesaran
lebih dari 1.000.000 kali).
c. Anatomi
radiografi (radiologi), adalah ilmu
mengenai struktur tubuh dengan menggunakan sinae X atau teknikk penyinaran
lain.
TINJAUAN FISIOLOGI STRUKTUR TUBUH
Ilmu yang mempelajari tentang fungsi
tubuh yang hidup. Ilmu ini mengenai fisiologi didasarkan pada fungsi seluler
dan molekur dan untuk mempelajarinya diperlukan pengetahuan mengenai prinsip
dasar kimia dan fisika. Bidang khusus mengenai fungsi sitem organ tertentu
mislanya neurofisiologi, kardiofisiologi, dan lainnya.
TINGKAT STRUKTURAL ORGANISASI TUBUH
Organisasi struktural tubuh manusia berkembang
dari tingkat rendah (atom dan molekul) sampai tingkat yang lebih
tinggi dan lebih kompleks untuk membentuk keseluruhan tubuh.

1. Tingkat Kimia, atom
seperti hydrogen, oksigen, karbon, nitrogen, dan natrium, yang bergabung membentuk molekul seperti air dan garam serta
makromolekul seperti kabohidrat, protein dan lemak
2. Sel, merupakan
unit dasar dari makhluk hidup dan struktur seluler nucleus, ribosom, mitochondria, dan lisosom, menjalankan
fungsi-fungsi pertahanan hidup sel.
3. Jaringan, yaitu
sekelompok sel dengan struktur yang sama dan melakukan fungsi yang sama. Ada
empat jenis jaringan dasar adalah jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot
dan jaringan syaraf.
4. Organ, adalah
dua jaringan atau lebih yann bergabung membentuk satu organ seperti peut,
gunjal, mata dan lainnya. Sebuah organ berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus
untuk aktivitas tubuh.
5. Sistem organ, merupakan
gabungan beberapa organ yang sama untuk melakukan fungsi yang saling berkaitan.
Sistem organ dalam tubuh meliputi
inegumen, rangka muskuler, syaraf, endokrin, kardiovaskuler, limfatik,
pernafasan, pencernaaan, perkemihan dan sistem reproduksi.
BIDANG
STRUKTURAL TUBUH
Terminologi dan arah
mengenai posisi dan arah anatomi tubuh antara lain, yaitu:
1. bidang (seksio) tubuh
Bidang tubuh merupakan bidang imajiner
yang menembus tubuh untuk menunjukkan point-point rujukan. Bidang ini terdiri
dari:
·
Bidang sagital, yaitu bidang yang memagi
tubuh menjadi bagian kiri dan kanan
·
Bidang frontal atau koronal, yaitu
bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang.
·
Bidang transfersal, yaitu bidang yang
membagi tubuh menjadu bagian atas dan bawah

Posisi
anatomis tubuh
Proses
anatomis tubuh digunakan sebagi rujukan agar hubungan dengan seluruh tubuh
dapat dijelaskan, posisi ini antara lain adalah:
1. Bagian
anterior dari tubuh, yaitu bagian depan dan perit tubuh, serta bagian wajah.
2. Bagian
posterior, adalah bagian belakang tubuh (bokong merupakan bagian posterior dari
abdomen)
3. Bagian
superior, yaitu bagian dari tubuh yang mengarahkan atau bagian yang tertinggi (kepala merupakan bagian superior
dari leher)
4. Bagian
inferior, yaitu bagian dari tubuh yang mendekati kepala dan mengarah kebahagian
bahwa tubuh (dada merupakan bagian bagian inferior dari leher)
5. Bagian
medial, adalah bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan garis imajiner
tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata)
6. Lateral,
mengarah kesamping, menjahui garis imajiner tubuh (telinga merupakan bagian
medial dari mata)
7. Proksimal,
mengacu pada bagian dari struktur tubuh yang mendekati garis tengah tubuh, atau
jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik pelekatan
terdekat dengan trunkus (siku adalah bagian poksimal dari pergelangan tangan)
8. Distal,
berarti palling jauh dengan garis tengah imajiner atau titik asal atau titik
pelekTn terdekat sengan trukus (kaki marupakan bagian distal dari pergelangan
kaki)
9. Superfisial,
berati sikap bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh (kulit merupakan
bagian superfisial dari otot)
10. Dalam
berarti terletak dibagian internal, di dalam tubuh (usus halus terletak
dibagian internal, didalam tubuh (usus halus teletak jauh lebih kedalam tubuh
dari otot-otot dan kulit abdominal)
Rongga tubuh
Ruang
dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ yan visera internal. Ada dua
rongga utama yang terletka dalam bagian aksial tubuh yaitu rongga dorsal dan
rongga ventral
1.
Rongga tubuh dorsal, terletak
dibagian posterior (dorsal) dan terbagi
menjajdi rongga kranial dan rongga spinal.
·
Rongga kranial, dikelilingi oleh tulang dan
berisi otak
·
Rongga spinal, (vertebral) terbentuk
dari sumsum tulang belakang serta berisi medulla spinalis
2.
Rongga tubuh ventral, terletak
dibagian anterior (secara ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks dan
rongga abdomen yang dipisahkan diafragma.
·
Rongga thoraks, adalah rongga dada yang
terbagi menjadi rongga pleural kanan dan kiri, serta mediastinum
·
Rongga abdominopelvis (peritoneal),
berisi visera abdomen dan bdang pelvis
·
Rongga kecil tambahan dibagian kepala
yang meliputi rongga oral, rongga nasal, rongga telinga tengah dan rongga
orbital untuk mata
Regio Abdomen Pelvis
Terdapat
sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi rujukan
struktur tubuh dan organ-oran internal lian.
Regio
tersebut antara lain yaitu:
1. Regio
umbilikal, yang terletak pada pusat abdomen
2. Regio
epigastrium, yang berada dibagian superior dari regio umbilikus
3. Regio
hipogastrium, yang berada dibagian inferior regio umbikulus
4. Regio
hipokondrium, kanan dan kiri yang berposisi lateral terhadap regia epigastrium
5. Regio
lumbal kanan dan kiri, yang terletak lateral terhadap regia umbilikus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar