Kamis, 29 September 2016

3. SKELETON

3. Sistem Skeleton
Susunan kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan yang terdiri dari tulang kepala yang berbentuk tengkorak (8 buah), tulang wajah (14 buah), tulang telinga dalam (6 buah), tulang lidah (1 buah), tulang yang membentuk kerangka dada (25 buah), tulang anggota yang membentuk lengan (anggota gerak atas) (64 buah), tulang yang membentuk kaki (anggota gerak bawah) (62 buah).
Bagian-bagian yang sering terdapat pada tulang :
1.      Foramen, suatu lubang tempat pembuluh darah, saraf, dan ligamentum (mis, pada tulang kepala belakang yang disebut foramen oksipital)
2.       Fosa, suatu lekukan di dalam atau pada permukaan tulang (mis. pada skapula yang disebut fosa supraskapula)
3.       Prosesus, suatu tonjolan atau taju (mis. terdapat pada ruas tulang belakang yang disebut prosesus spinosus)
4.      Kondilus taju yang bentuknya bundar merupakan benjolan
5.      Tuberkulum : tonjolan kecil
6.       Tuberositas : tonjolan besar
7.      Tronkanter : tonjolan besar, pada umumnya tonjolan ini pada tulang paha (femur)
8.      Krista pinggir atau tepi tulang (mis. tulang ilium yang dsiebut krista iliaka)
9.      Spina tonjolan yang bentuknya agak runcing (mis. ada tulang ilium yang disebut spina iliaka)
10.  Kaput (kepala tulang) bagian ujung yang bentuknya bundar (mis. pada tulang paha yang disebut kapur femoris)

Tulang Kepala/Tengkorak
Tengkorak dibentuk oleh beberapa tulang picak yang bentuknya melengkung satu sama lain berhubungan sangat erat sekali, terdiri atas dua bagian, yaitu tengkorak otak dan tengkorak wajah.

Tengkorak otak
Image result for anatomi tulang kepala

 Tengkorak otak terdiri dari tulang-tulang yang dihubungkan satu sama lain oleh tulang bergerigi yang disebut sutura, banyaknya delapan buah dan terdiri dari 3 bagian :
1.      Kubah tengkorak, yaitu terdiri dari tulang-tulang :
a. Os frontal : tulang dahi terletak di bagian depan kepala
b. Os padetal : Tulang ubun-ubun terletak di tengah kepala
c. Os oksipital : Tulang kepala belakang terletak di belakang kepala pada os oksipital, terdapat sebuh lubang cocok sekali dengan lubang yang terdapat dalam ruas tulang belakang yang disebut foramen magnum.
2.      Dasar tengkorak, terdiri dari tulang-tulang :
a.       Os spenoidal (tulang baji) tulang ini terdapat di tengah dasar tengkorak,
bentuknya seperti kupu-kupu yang mempunyai 3 pasang sayap. Di bagian depan  rongga yang disebut kavum sfenoidalis yang berhubungan dengan rongga hidung. Di bagian atasnya agak meninggi dan berbentuk seperti pelana yang disebut sela tursika yaitu tempat letaknya kelenjar buntu (hipofise)
b.      Os etmoidal (tulang tapis) terletak di sebelah depan dari os spenoidal, di antara lekuk
mata, terdiri dari tulang tipis yang tegak dan mendatar. Bagian yang mendatar mempunyai lubang-lubang kecil (lempeng tapis) yaitu tempat lalunya saraf pencium ke hidung sedangkan bagian yang tegak di sebelah depannya membentuk sekat rongga hidung.
3.      Samping tengkorak dibentuk oleh tulang pelipis (os temporal) dan sebagian dari tulang dahi, tulang ubun-ubun dan tulang baji. Tulang pelipis terdapat  di bagian kiri dan kanan samping kepala dan terbagi atas 3 bagian, yaitu :
a.       Bagian tulang karang (skuamosa) yang berbentuk rongga-rongga yaitu rongga yaitu   telinga bagian dalam.
b.      tulang keras (os petrusum) yang menjorok ke bagian tulang pipi dan  mempunyai taju yang disebut prosesus stiloid.
c.       Bagian mastoid, terdiri dari tulang yang mempunyai lubang-lubang halus berisi udara dan mempunya taju, bentuknya seperti puting susu yang disebut prosesus mastoid.
Tengkorak wajah
 Image result for anatomi tulang otak
Bagian ini pada manusia bentuknya lebih kecil daripada tengkorak otak, di dalamnya terdapat rongga-rongga yang membentuk rongga mulut (kavum oris), rongga hidung (kavum nasi) dan rongga mat (kavum orbita).

Dapat dibagi atas 2 bagian, yaitu :
1. Bagian hidung
a. Os akrimal : tulang mata, terletak di sebelah kiri/kanan pangkal hidung di sudut mata.
b. Os nasal : tulang hidung yang membentuk batang hidung sebelah atas.
c. Os konka nasal : tulang karang hidung letaknya di dalam rongga hidung bentuknya berlipat-lipat
d. Septum nasi : sekat rongga hidung adalah sambungan tulang tapis yang tegak

2. Bagian rahang
a. Os maksilaris (tulang rahang atas), terdiri dari tulang bagian kiri dan kanan menjadi satu di dalamnya terdapat lubang-lubang besar yang berisi udara yang disebut sinus maksilaris (antrum higmori) yang berhubungan dengan rongga hidung.
b. Di bawah os maksilaris terdapat suatu taju tempat melekatnya urat gigi yang disebut prosesus alveolaris
c. Os zigomatikum, tulang pipi, terdiri atas dua tulang kiri/kanan.
d. Os palatum, tulang langit-langit terdiri dari 2 buah tulang kiri/kanan, dibagian tulang muka ini yang keras disebut palatum mole.
e. Os mandibularis, tulang rahang bawah. Dua buah kiri/kanan dan menjadi satu di pertengahan dagu.Bentuknya seperti logam kuda, bagian muka membentuk taju yang disebut prosesus korakoid yaitu tempat melekatnya otot-otot kunyah dan kondilus yang membentuk persendian tulang pipi.Pada tulang rahang atas dan tulang rahang bawah banyak mempunyai lubang-lubang yaitu tempat saraf dan pembuluh darah.
f. Os hioid tulang lidah lataknya agak terpisah dari tulang-tulang wajah yang lain yaitu terdapat di pangkal leher di antara otot-otot leher.

Kerangka Dada

Kerangka dada dibentuk oleh susunan tulang yang melindungi rongga dada yang terdiri dari :
1. tulang dada (sternum) 1 buah
2. tulang iga (kosta) 12 buah
3. vertebrata torakolis 12 ruas

Tulang dada
Image result for anatomi tulang dada

Tulang dada menjadi tonggak dinding depan dari toraks (rongga dada) bentuknya gepeng dan sedikit melebar, yang terdiri atas 3 bagian yaitu :
1. Manubrium sterni, bagian tulang dada sebelah atas yang membentuk persendian dengan tulang selangka (klavikula) dan tulang iga
2. Korpus sterni, bagian yang terbesar dari tulang dada dan membentuk persendian dengan tulang-tulang iga.
3. Prosesus xifoid, bagian ujung dari tulang dada dan pada bayi masih berbentuk tulang rawan.
Tulang Iga
Os kosta tulang iga banyaknya 12 pasang (24buah), kiri dan kanan, bagian depan berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan. Bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas vertebrata torakalis dengan perantaraan persendian. Perhubungan ini memungkinkan tulang-tulang iga dapat bergerak kembang kempis menurut irama pernapasan.

Tulang iga dibagi atas 3 macam :
1. Iga sejati (os kosta vera), banyaknya tujuh pasang, berhubungan langsung dengan tulang dada dengan perantaraan persendian.
2. Tulang iga tak sejati (os kosta spuria), banyaknya tiga pasang, berhubungan dengan tulang dada dengan perantara tulang rawan dari tulang iga sejati ke-7
3. Tulang iga melayang (os kosta fluintates), banyaknya dua pasang, tidak mempunyai hubungan dengan tulang dada
 Ruas Tulang Belakang
Image result for anatomi tulang ruas tulang belakang

Bentuk dari tiap-tiap ruas tulang belakang pada umumnya sama hanya ada perbedaannya sedikit bergantung pada kerja yang ditanganinya, Ruas-ruas ini terdiri atas beberapa bagian :
1. Badan ruas merupakan bagian yang terbesar, bentuknya tebal dan kuat terletak di sebelah depan.
2. Lengkuang ruas, bagian yang melingkari dan melindungi lubang ruas tulang belakang, terletak di sebelah belakang dan pada bagian ini terdapat beberapa tonjolan, yaitu :
a. Prosesus spinosus/taju duri, terdapat di tengah lengkung ruas, menonjol ke belakang
b. Prosesus transversum/taju sayap, terdapat di samping kiri dan kanan lengkung ruas
c. Prosesus artikularis/taju penyendi, membentuk persendian dengan ruas tulang belakang (vertebralis)

Bagian-bagian dari ruas tulang belakang terdiri dari :
1. Vertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas, mempunyai badan ruas kecil dan lubang disebut foramen transversalis (foramen transversorium). Ruas pertama vertebra servikalis disebut atlas yang memungkinkan kepala mengangguk.Ruas kedua disebut prosesus odontoid (aksis) yang memungkinkan kepala berputar ke kiri dan ke kanan.Ruas ke-7 mempunyai taju yang disebut prosesus prominan.Taju ruasnya agak panjang.
2. Vertebra torakalis (tulang punggung) terdiri atas 12 ruas. Badan ruasnya besar dan kuat, taju durinya panjang dan melengkung.Pada bagian dataran sendi sebelah atas, bawah, kiri dan kanan membentuk persendian dengan tulang iga.
3. Vertebra lumbalis (tulang pinggang) terdiri atas 5 ruas. Badan ruasnya besar, tebal dan kuat, taju durinya agak picak.Bagian ruas dari kelima agak menonjol disebut promontorium.
4. Vertebra sakralis (tulang kelangkang) terdiri atas 5 ruas. Ruas-ruasnya menjadi satu, sehingga menyerupai sebuah tulang di samping kiri/kanannya terdapat lubang kecil 5 buah yang disebut foramen sakralis.Os sakrum menjadi dinding bagian belakangg dari rongga panggul.
5. Vertebra koksigialis (tulang ekor) terdiri atas 4 ruas, ruas-ruasnya kecil dan menjadi sebuah tulang yang disebut juga os koksigialis. Dapat bergerak sedikit karena membentuk persendian dnegan sakrum.

Lengkung kolumna vertebralis

Fungsi kolumna vertebralis sebagai penompang badan yang kokoh sekaligus bekerja sebagai penyangga dengan perantaraaan tulang rawan cakram interveterbralis yang lengkungnya memberi fleksibilitas untuk membengkok tanpa patah.Cakram juga berguna untuk meredam goncangan yang terjadi bila menggerakkan badan seperti waktu berlari dan meloncat, dengan demikian otak dan sumsum belakang terlindung terhadap goncangan.

Gelang panggul
Image result for anatomi tulang panggul

Gelang panggul atau tulang pelvis adalah penghubung antara badan dan anggota bawah yaitu tulang sakrum dan koksigis yang bersendi satu dengan yang lainnya pada simfisis pubis.
Pelvis terbagi atas dua bagian : pelvis mayor atau rongga panggul besar dan pelvis minor atau rongga panggul kecil. Di antara kedua rongga tersebut dibatasi oleh garis tepi atau linea terminalis.
Sendi-sendi pelvis, sendi sakroiliaka, adalah sendi antara ilium yang disebut aurikuler dan kedua sisi sakrum.Gerakan ini sangat sedikit karena ligamentumnya sangat kuat menyatukan permukaan sendi sehingga membatasi pergerakan ke seluruh jurusan.Simfisis pubis adalah senin antara tulang duduk dipisahkan oleh tulang rawan.
 Kerangka Anggota Gerak Atas
Image result for anatomi tulang gerak atas

Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dnegan kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan antara lain : gelang bahu (skapula dan klavikula), humerus, ulna, dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus.

Gelang bahu
 Image result for anatomi tulang gelang bahu
Gelang bahu yaitu persendiran yang menghubungkan lengan dengan badan pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena itu bagian belakangnya terbuka.Bagian ini dibentuk oleh dua buah tulang yaitu skapula (tulang belikat) dan klavikula (tulang selangka).
1. Skapula (tulang belikat) terdapat di bagain punggung sebelah luar atas, mempunyai bagian tulang iga I sampai tulang iga VIII, bentuknya hampir segitiga. Di sebelah atasnya mempunyai bagian yang disebut spina skapula.Sebelah atas dan bawah spina skapula terdapat dataran melekuk taju yang disebut fosa supraskapula (sebelah atas) dan fosa infraskapula (sebelah bawahnya).Ujung dari spina skapula di bagian bahu membentuk taju yang disebut akromion dan berhubungan dengan klavikula dengan perantara persendian.Di sebelah bawah medial dari akromion terdapat sebuah taju menyerupai payuh burung gagak yang disebut dengan prosesus korakoid.Di sebelah bawahnya terdapat lekukan tempat kepala sendi yang disebut kavum glenoid.
2. Klavikula (tulang selangka), bentuknya panjang, sedikit bengkok hampir menyerupai huruf S. Bagian yang berhubungan dengan sternum disebut ekstremitas sternalis, dan bagian yang berhubungan dengan akromion disebut ekstremitas akrominalis. 
Image result for anatomi tulang humerus 
Humerus
Humerus (tulang pangkal lengan) mempunyai tulang panjang seperti tongkat.Bagian yang mempunyai hubungan dengan baju bentuknya bundar membentuk kepala sendi yang disebut kaput humeri.Pada kaput humeri ini terdapat tonjolan yang disebut turbekel mayor dan minor.Di sebelah bawah kaput ini terdapat lekukan yang disebut kolumna humeri.Pada bagian bawah terdapat taju (kapitulum, epikondilus lateralis dan epikondilus medialis). Di samping itu juga mempunyai lekukan yang disebut fosa koronoid (bagian depan) dan fosa olekrani (bagian belakang).

Ulna
 Ulna (tulang hasta), yaitu tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan tulang jari kelingking arah ke siku mempunyai taju yang disebut prosesus olekrani, gunanya ialah tempat melekatnya otot dan menjaga agar siku tidak membengkok ke belakang.
Radius
 Radius (tulang pengumpil), letaknya bagian lateral, sejajar dengan ibu jari.Di bagian yang berhubungan dengan humerus dataran sendirnya berbentuk bundar yang memungkinkan lengan bawah dapat berputar atau telungkup.
Karpalia
 Image result for anatomi tulang karpal
Karpalia (tulang pergelengan tangan) terdiri dari delapan tulang tersusun dalam dua baris :
1. Bagian proksimal meliputi : Os navikular (tulang bentuk kepala), Os lunatum (tulang berbentuk bulan sabit), os triquentum (tulang berbentuk segitiga), Os fisiformis (tulang berbentuk kacang).
2. Bagian distal meliputi : Os multangulum marvus (tulang besar bersegi banyak), Os multangulum minus (tulang kecil segi banyak), Os kapitatum (tulang berkepala), Os hamatum (tulang berkait).
Metakarpalia
Image result for anatomi tulang metakarpal

Mertakapalia (tulang telapak tangan) terdiri dari tulang pipa pendek, banyaknya 5 buah setiap batang, mempunyai dua ujung yang bersendi dengan tulang karpalia dan bersendi dengan falangus atau tulang jari. 
Falangus

Falangus (tulang jari tangan) juga terdiri dari tulang pipa pendek yang banyaknya 14 buah dibentuk dalam 5 bagian tulang yang berhubungan dengan metakarpalia perantaraan persendian.

Kerangka Anggota Gerak Bawah

Tulang ekstremitas bawah atau anggota gerak bawah dikaitkan pada batang tubuh dengan perantaraan gelang panggul, terdiri dari 31 pasang tulang koksa (tulang pangkal paha), femur (tulang paha), tibia (tulang kering), fibula (tulang betis), patela (tempurung lutut), tarsalia (tulang pangkal kaki), metatarsalia (tulang telapak kaki), falang (ruas jari kaki).

 Os koksa

Tulang koksa atau pangkal paha turut membentuk gelang panggul. Letaknya di setiap sisi dan di depan bersatu dengan simfisis pubis dan membentuk sebagian tulang pelvis. Tulang koksa terdiri dari, os ilium, os pubis dan os iski. Os koksa (tulang pangkal paha) terdiri atas 3 buah tulang picak yang masing-masing banyaknya 2 buah, kiri dan kanan yang satu sama lain berhubungan sangat rapat sekali sehingga persendian tersebut tidak dapat digerakkan, Tulang-tulang tersebut terdiri dari os ilium (tulang usus), os iski (tulang duduk), dan os pubis (tulang kemaluan)

Os femur

Merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar yang berhubungan dengan asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris.Di sebelah atas dan bawah dari kolumna femoris terdapat taju yang disebut trokanter mayor dan trokanter minor.Di bagian ujung membentuk persendian lutut, terdapat dua buah tonjolan yang disebut kondilus medialis dan kondilus lateralis.Di antara kedua kondilus ini terdapat lekukan tempat letaknya tulang tempurung lutut (patela) yang disebut dengan fosa kondilus.
Os tibialis dan fibularis merupakan tulang pipa yang terbesar sesudah tulang paha yang membentuk persendian lutu dengan os femur.Pada bagian ujungnya terdapat tonjolan yang disebut os maleolus lateralis atau mata kaki luar.Os tibia bentuknya lebih kecil, pada bagian pangkal melekat os fibula, pada bagian ujung membentuk persendian dengan tulang pangkal kaki dan terdapat taju yang disebut os maleolus medialis.

Os tarsalia

Os tarsalia (tulang pangkal) dihubungkan dengan tungkai bawah oleh sendi pergelangan kaki. Terdiri dari tulang-tulang kecil yang banyaknya 5 buah yaitu :
1. Talus (tulang loncat)
2. Kalkaneus (tulang tumit)
3. Navikular (tulang bentuk kapal)
4. Os kuboideum (tulang bentuk dadu)
5. Kunaiformi (3 buah) : kunaiformi lateralis, kunaiformi intermedialis, dan kunaiformi medialis.

Metatarsalia

Metatarsalia (tulang telapak kaki) terdiri dari tulang-tulang pendek yang banyaknya 5 buah, yaitu masing-masing berhubungan dengan tasus dan falangus dengan perantaraan persendian.

 Falangus

Falangus atau ruas jari kaki merupakan tulang-tulang pipa pendek yang masing-masing terdiri atas 3 ruas kecuali ibu jari banyaknya 2 ruas. Pada metatarsalia bagian ibu jari terdapat dua buah tulang kecil bentuknya bundar yang disebut tulang bijian (os sesamoid)
Lengkung kaki, pada kaki terdapat 4 lengkung medial terbentuk dari belakang ke depan kalkaneus. Lengkung teralis yang dibentuk oleh kalkaneus kuboidea dan 2 tulang metatarsal. Lengkung melintang metatarsal dibentuk oleh tulang tarsal, dan lengkung transversal anterior dibentuk oleh kepala tulang metatarsal pertama dan kelima